The beatles

by - 12:24 PM

Rasa cintaku pada ibuku, si mamah, memang tak sehebat air bagi kehidupan manusia. Tapi, bagaimanapun, dialah matahariku jika aku ini planet bumi.
Ketika aku melihatmu, aku seperti sedang menatap ibuku. Ada penuh kesabaran di matamu ketika menghadapi aku yang sedang menunjukkan betapa buruknya diriku ini. Aku tak akan berkata bahwa untuk mendapatkanmu, aku siap berenang melewati 7 samudera terluas, aku tidak mahir berenang! Apalagi berkata bahwa demi kamu, aku akan mendaki 7 gunung tertinggi, aku ngantuk!
Memangnya apa yang bisa kau harapkan dari aku? Tak ada yang hebat, tak ada yang luar biasa. Karena aku memang hanya diriku, yang sedang merasa hebat bisa mendapatkanmu dan takjub betapa luar biasanaya bahwa aku bisa mengeluarkan rasa cinta seperti ini kepadamu.
Aku percaya padamu. Bagaimana tidak, aku serahkan seluruhnya, hanya untukmu. Namun malam ini, ketika kau tertidur, kukira memang waktu yang tepat untuk aku mencuri hatimu lagi untuk kesekian kalinya.
Aku heran, kau ini kok hebat sekali, ketika kau tersenyum, kukira kau sekaligus mengalahkan cara hipnotis si rommy rafael. Kau harus sebarkan senyummu untuk dunia, tapi hatimu? Mohon maaf sudah aku curi tadi hingga tak ada sisa untuk orang lain. Kukira serakah ada bagusnya juga. Dan harus
Kata maaf harus keluar dari mulutku, lagi" untuk kamu. Aku pernah membuatmu sedih, bahkan menangis. Sejujurnya tak ada maksudku untuk begitu. Ketika terjadi, aku langsung merasa bahwa aku orang yang paling gagal di dunia ini. Lagi" aku butuh bantuanmu, untuk aku sukses menjadi yang akan mendampingimu.
Kau jangan punya terlalu banyak rasa takut. Apalagi kepadaku. Apalagi untuk kebaikanku. Kau pernah marah dan aku bahagia, karena kau sedang memperhatikan aku.
Kau ini siapa? Kau ratuku. Aku disini, untuk kamu
Sekarang aku tidur dulu

You May Also Like

0 comments