Ternyata kuliah itu terlalu definitif, kaku dan kikuk.Banyak sekali pengajarnya yang menuntut untuk agar mahasiswa terpaku dan sama persis dengan buku atau para ahli terdahulu.
Iya, mereka memang ahli, cerdas dan pintar.Tapi mereka hidupnya jaman kapan?kenal aja nggak dan belum tentu mereka benar 100%. Hanya Allah yang Maha Benar, kakak!
Memangnya mahasiswa itu mesin yang bisa hapal semua materi di buku?
Katanya perbedaan indah tapi kok dibentuknya biar sama semua?Kan kodrat manusia diciptakan berbeda-beda.
Kita mulai berimajinasi dan keluar dari zona aman kok ditanya "ini teori siapa?jangan bikin teori sendiri!". Lalu bagaimana bisa kita nantinya bikin teori yang bisa menggemparkan dunia?Dari sekarang udah dilarang-larang, jadinya kan berdampak kita takut untuk berekspresi.
Padahal aku sendiri mau bikin teori yang bakal dikenal dunia dan ini menggunakan Basa Sunda, kebanggaanku.Biar nanti orang yang jauh disana pusing kalau mau bikin skripsi pake teori ini.Karena harus translate dulu ke Bahasa Indonesia terus ke Bahasa Inggris, jadi mereka capek, pusing, stres.RASAIN!!!
Semoga apa?Semoga khayalanku salah semua.Amin
Terkecuali Allah SWT.Yang memang benar-benar Maha Benar.
Lalu apa yang membuat mereka mau membetulkan/merapikan jalanan yang rusak? Hanya dengan adanya korban jiwa! Keren! Kukira butuh hati yang terbuat dari batu untuk bisa seperti itu.
Iya, aku setuju, sangat setuju dengan tulisan yang tadi aku baca di karangan bunga yang disimpan di trotoar tempat kejadian perkara, bahwa "kami harap teman kami menjadi KORBAN terakhir".
Iya, aku juga tau, kalau sudah waktunya memang tak akan bisa kita bersembunyi dimanapun.Tapi mungkin ini masalah kenyamanan dan keamanan untuk kita semua.
Mari, kita kembalikan Bandung yang dahulu pernah menjadi kota ter-aman di dunia ini.
Sulit? Jika setiap orang berpikir dan mengatakan itu, memang akan sulit jadinya.
Tapi itu semua akan mudah jika kita tidak berbicara apapun, tetapi dengan mulai melakukannya.
Kak NM, aku tau kita tak saling mengenal.Namun aku yakin bahwa kau adalah orang yang baik.Tenanglah disana untuk kemudian berjumpa dengan penciptamu yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.
Semoga kita semua, termasuk aku, bisa belajar dari kejadian yang kau alami.