Malam itu listrik di rumah kamu mati, padahal kamu pengen nonton tv, biar cepet ngantuk soalnya udah jam 2 malem, nanti jam 07.30 kamu ada persentasi di kelas.Tapi keadaan gelap gulita malah bikin kamu nggak tidur-tidur sampai kamu denger adzan awal.Kamu ambil HP, mengalihkan perhatian sama lagu-lagu santai biar kamu cepet tidur.Tapi kamu sampai harus mengulang playlist di HP kamu buat yang ke2 kalinya karena masih saja sadar saat lagu terakhir habis sambil mengubah settingan alarm di HPmu agar berdering pukul 06.20 nanti.Kamu sempet cemas, takut masih juga belum bisa tidur dan HP kamu keburu mati kehabisan nyawanya.Setelah mungkin satu jam lamanya kamu berguling kesana kemari diatas kasurmu, akhirnya kamu tidur juga, tenggelam bersama lantunan lagu yang indah musiknya.Kamu membuka mata, karena terganggu oleh bisingnya suara alarm, tapi kamu terlalu lama, waktu sudah menunjukkan pukul 06.40, padahal alarm mulai berdering 20 menit yang lalu.Kamu tak lantas pergi mandi, malah kebingungan untuk memilih antara melanjutkan tidurmu di kasur yang empuk dan hangat atau pindah untuk melanjutkan tidur di atas kursi dengan meja yang sangat kecil, keras dan dingin.Tapi kamu memutuskan untuk pergi ke kamar mandi setelah sadar bahwa kamu adalah ketua kelompok yang harusnya memberi contoh pada seluruh anggota yang hari ini harus persentasi.Pukul 7 lebih 45 menit kamu baru siap untuk mengendarai motormu yang akan mengantarkanmu sampai ke parkiran kampus.Jalanan cukup macet, tapi kamu tidak marah atau kesal, karena tau itu semua salahmu sendiri.Ketika sampai, kamu melihat jam dan ternyata sudah tepat pukul 08.25 dan banyak pesan juga panggilan tak terjawab dari salah satu anggota kelompokmu.Kamu sadar kamu sudah terlambat hampir 1 jam penuh yang membuat hatimu tergetar saat hendak masuk kelas karena persentasi sudah dimulai.Namun lagi-lagi faktor ketua kelompoklah yang membuatmu berani.Tak ada yang spesial saat kamu mengetuk dan membuka pintu, hanya sapaan dari seorang temanmu yang duduk di dekat pintu.Kamu langsung duduk di kursi kosong, diantara anggota kelompokmu yang sedang persentasi.Semua diberikan perintah satu persatu agar menjawab pertanyaan atau menanggapi hal yang sedang didiskusikan, kecuali kamu karena namamu sudah dicoret di cover makalah kelompokmu, namun kamu tidak perduli.Kamu malah ikut tertawa di kelas.Waktu mata kuliahnya sudah habis.Kamu segera pergi ke kantin setelah membayar uang patungan untuk keperluan kelompok.Di kantin kamu sekedar makan dan ditawari baju bergambar Bob Marley oleh temanmu, tapi kamu tidak membelinya.Pukul 1 kamu masih ada kewajiban berkuliah, tapi karena kamu sudah kehabisan kerjaan, kamu sudah ada di kelas sejak pukul 12.30.Disanalah kamu bisa melanjutkan tidurmu tadi yang terganggu oleh alarm sampai harus bangun karena dosen sudah datang.Perkuliahan hari ini habis semua, kamu segera pergi meninggalkan kampus.Itupun salah satu simbolis bahwa kamu benar-benar ingin cepat meninggalkan kampus untuk selama-lamanya karena lulus ujian sidang skripsi.Perutmu minta diisi, kamu tak langsung pulang, tapi berhenti di tempat dimana kamu sudah merasa bahwa ada keluargamu yang ke2 disana, teman-temanmu.Disana ada satu orang temanmu dan seorang tukang baso yang minta pulsa untuk membalas SMS.Tak kamu beri pulsa karena kamu juga tidak punya sambil pergi ke tempat dimana kamu bisa makan ayam penyet dengan hanya menukarnya dengan sebagian uangmu.Setelah selesai kamu ditawari untuk ikut menonton salah satu film luar negeri yang baru saja tayang hari itu di bioskop karena ia punya tiket yang tak terpakai.Kamu langsung setuju tanpa ragu.Dan kamupun harus diam dulu menunggu dengannya sampai temanmu yang sedang menjemput pacarnya datang.Kamu pergi ke gedung bioskop berempat.Tempatnya dimana adalah sebuah mall yang pernah kamu kunjungi sebelumnya dan kamu langsung tidak betah berlama-lama disana.Padahal disana banyak sekali saudara setanahmu yang kelaminya berbeda yang cara menutupi tubuhnya hanya dengan yang mungkin jika celana dan bajunya digabung dan bahannya menjadi selembar kain tak berjahit hanya bisa menutupi bagian belakang tubuhnya saja, itupun tak termasuk lengan dan bagian lutut kebawah.Didalam gedung bioskop, kamu duduk di barisan ke empat dari depan, kamu merasa cukup terganggu oleh para gadis yang terus mengobrol satu sama lain dengan suaranya yang memecah konsentrasimu menonton film, jumlah mereka cukup banyak, duduk berbaris tepat di belakangmu.Kamu kebingungan, apakah mereka yang salah karena mengobrol saat film sedang diputar atau mungkin kamu yang tidak tahu bahwa itulah yang mereka sebut gaul.Serasa kamu ingin memberitahu mereka bahwa jika ingin mengobrol akan lebih baik dilakukan di kios, sambil memesan segelas kopi hitam, tapi kamu tidak melakukannya karena untuk apa.Apalagi ketika mereka semua serentak bertepuk tangan karena melihat adegan film yang mereka anggap keren.Kamu benar-benar merasa tidak nyaman disana, mungkin semua dikarenakan itu semua 'bukanlah tempatmu'.Tak akan kamu merasa nyaman berlama-lama ada disana bersama ketentraman yang kamu miliki di tempat aslimu.Bahkan jika kamu memutuskan untuk 'pindah' dari tempat asalmu ke tempat baru ini, mungkin senyummu tak akan asli lagi, hanya senyum palsu yang menutupi wajahmu demi untuk menyelaraskannya dengan tempat barumu.Ya, seekor ikan yang sedang berenang riang di aquarium tak akan bertahan hidup lama lagi jika kau pindahkan ke sebuah kamar tanpa adanya air, sekalipun disana kau sediakan batangan emas dan berlian, karena bagaimanapun itu bukanlah tempat aslinya.Tapi kamu tetap bahagia dengan senyum asli di wajahmu ketika kamu sadar bahwa memang semuanya itu perlu kamu alami sendiri demi untuk mengenal bahwa benar Tuhan menciptakan makhluknya berbeda-beda dan tentunya tidak sendiri.