Kukira... seharusnya...

by - 8:10 AM

Kukira...
Jika tak ingin orang-orang membuang sampah sembarangan, janganlah kalian buat tulisan "tempat sampah" pada sebuah kotak atau tong itu.Sehingga orang-orang menjadi berfikir bahwa itu himbauan untuk si sampah yang sedang mencari tempatnya, siapalah orang yang mau dibilang sampah?Tak akan ada.Jadi mereka lebih memilih nyampah dimanapun mereka ingin, sesuka hati mereka.
Seharusnya...
Gantilah tulisan "tempat sampah" pada sebuah kotak atau tong yang sudah kalian sediakan itu dengan "tempat nyampah", sehingga orang yang sudah membuang sampah kedalam tong berarti mereka baru saja nyampah.Ya, benar, pilihan mereka untuk nyampah terpenuhi, dan juga tak ada lagi yang nyampah di sembarang tempat, karena sudah disediakan tempatnya.Lingkunganpun bersih tanpa sampah berserakan.

Kukira...
Jika ingin seluruh mahasiswamu rajin kuliah dan cepat lulus dengan hasil yang memuaskan, coba koreksi cara mengajar kalian, apa membuat mahasiswa semangat dan terpacu untuk lulus dengan hasil yang memuaskan atau tidak?
Seharusnya...
Buatlah cara mengajar kalian seseru Persib Bandung melawan Persija Jakarta.Atau bisa diselingi dengan seseru film Harry Potter itu, atau seseru bermain gaple mungkin.Jika sudah demikian, minggu depan kami semua sarjana.

Kukira...
Jika kalian ingin nanti anak kalian tidak berdua-duaan saat berpacaran, janganlah kalian membuat penasaran mereka dengan berkata "boleh pacaran, asal jangan berduaan".
Seharusnya...
Kalian berpesan agar anak kalian tetap berhati-hati dan jangan tinggalkan ibadahnya, cukup saja itu.Anak muda itu tingkat rasa penasarannya sangatlah besar, apalagi jika mereka masih polos dan pengetahuannya belum luas seperti orang dewasa.Jika kalian berpesan "boleh pacaran, asal jangan berduaan", makinlah mereka penasaran, bahkan mungkin berpikir bahwa memangnya jika aku berduaan, hal apa yang akan terjadi, dicobalah olehnya berpacaran dan berdua-duaan.Dan muncullah kasus kasus pernikahan dini itu.

Kukira...
Jika tidak ingin banyak orang yang pipis sembarangan di selokan, jangan jadi membuat kalian ingin menutup selokan itu dan menambahkannya dengan tanaman-tanaman cantik.Karena makinlah mereka ingin pipis disitu, sambil merasa beramal karena telah menyiram tanaman agar tetap subur.
Seharusnya...
Kalian tempel saja tulisan seperti yang ada di wc umum terminal cicaheum, seperti ini
"Pipis = Rp. 2.000.000 ; BAB = Rp 4.000.000 ; Mandi = 7.000.000"
Ketika mereka akan pipis dan melihat tulisannya, urunglah mereka pipis disitu, karena orang gila mana yang rela membayar Rp. 2.000.000 hanya untuk pipis?

Kukira...
Jika tak ingin mereka parkir kendaraannya di pinggir jalan dan membuat macet, janganlah kau gembok bannya.Jika ban kendaraan mereka kalian gembok, makin lama mobil itu berada dipinggir jalan dan makin pula membuat macet, setidaknya sampai si pemilik mengurus denda yang harus ia lunasi.
Seharusnya...
Tak perlulah kalian susah-susah untuk menggembok ban mobil mereka, tinggal beri plang bertuliskan "Parkir/berhenti disini berarti telah dengan ikhlas memberikan kendaraannya untuk disumbangkan pada yayasan anak-anak di daerah".Apa mereka akan ridho kendaraannya tiba-tiba disumbangkan?Ah, infaq di masjid saja paling Rp 2.000.

Kukira...
Jika tak ingin ada orang yang korupsi di negara ini, janganlah kalian hukum mati mereka.Urusan mati, setiap orang pun akan mati, hanya masalah waktu.Lalu bagaimana jika hari ini seorang koruptor di hukum mati, dan sebenarnya, takdir mereka hidup di bumi hanya sampai besok?Aduh percuma, hanya mengurangi hidupnya 1 hari, tak setimpal.Apalagi jika mereka sudah taubat kemarin hari, terhapuslah dosa mereka, surga menantinya.Enak sekali.
Seharusnya...
Biarkan saja mereka hidup dan berkeliaran lagi, tapi sebelumnya, botaki kepala mereka dan buatlah tatto permanent di jidatnya, tulis "Aku tukang korupsi", warga kan semua sudah tau, bahwa yang menyengsarakan mereka itu adalah koruptor, sehingga ketika warga melihatnya dijalan, mungkin warga melemparinya dengan batu atau apalah benda yang keras.Apa terbayang oleh kalian bagaimana malunya dia?Nanti streslah dia, bunih diri, wah, di akherat itu orang yang bunuh diri tempatnya neraka, disiksalah lagi dia di akherat dengan hukum Tuhan yang berlipat dan amat berat.ha ha ha kasihan.

Kukira...
Jika tak ingin pabrik-pabrik itu membuang limbahnya ke sungai, janganlah hanya kalian himbau
 atau mengirim orang-orang pintar untuk memberi penyuluhan.Jika hanya dihimbau, mereka akan 
berkata iya dan melakukan lagi pembuangan limbahnya ke sungai, jika kalian kirim 
orang-orang pintar untuk memberi penyuluhan, orang pintar itu akan mereka sumpal mulutnya dengan uang, dan tetap saja mereka membuang limbahnya ke sungai.
Seharusnya...
Pasang saja selang yang cukup panjang dari pipa pembuangannya, lalu arahkan ke kantor tempat pemimpin pabrik itu bekerja.Saat pemimpin itu memberi perintah agar membuang limbah, malah kantor mereka yang banjir oleh limbah.Berhentilah mereka membuang limbah seenaknya dengan kadar racun tinggi itu.

Kukira...
Jika ingin pembalakan liar di hutan punah, jangan malah kalian memberi penyuluhan pada warga-warga sekitar, karena mau bagaimana lagi, warga pun kesusahan dalam hidupnya, sehingga tetap saja mereka melakukan penebangan pohon-pohon yang ada dan mereka jual untuk menghidupi anaknya.
Seharusnya...
Takut-takuti saja mereka, tentu bukan oleh polisi yang berjaga, jika oleh polisi, bakal disumpel juga mulut polisi itu oleh uang agar diam seperti patung yang tak bisa melihat maupun bergerak.Kalian gambari saja setiap batang pohon-pohon itu dengan gambar pocong, habislah perkara.Siapa yang tak takut melihat pocong yang bergerombol dan tinggi-tinggi pula?

Kukira...
Jika tak ingin terus ditilang dan harus menyuap polisi saat engaku ditilang, jangan jadi engkau tak mau naik kendaraan pribadi, ciut sekali.
Seharusnya...
Kreatif lah sikit, buat stiker dan tempel di bagian depan motor kalian yang akan mudah terlihat oleh polisi seperti ini "Nilang : Rp 100.000", sehingga jika sudah ditilang, suruh bayar dulu itu polisi seharga yang sudah tertera, baru urus apa kesalahan kalian.Polisi yang nilang itu tak jauh, hanya ingin uang, yaa berilah 
Rp 20.000 , mereka sudah senang.Tapi kalian jadi untung, mengantongi uang Rp 80.000 setiap ditilang.
Esoknya, takkan mau itu polisi menilang kau.

Kukira...
Jika kalian ingin berkarya, janganlah menunggu inspirasi datang menghampiri, memang kapan datangnya inspirasi itu?
Seharusnya...
Buatlah dari sekarang

You May Also Like

2 comments